Minggu, 30 Oktober 2016

Teknologi Kecerdasan Buatan

Teknologi Kecerdasan Buatan pada Perusahaan
Sebagai contoh saya ingin mengambil sebuah penerapan kecerdasan buatan pada perusahaan Kawasaki Motor Indonesia (KMI).


Misi PT . Kawasaki
  • ·         OPEN MIND – Selalu berpandangan luas. Berpikir dan bertindak untuk jangka panjang , dengan cara pandang yang global.
  • ·         CHALLENGE – Hadapi segala tantangan yang sulit sekalipun secara langsung. Mempunyai cita-cita cita yang tinggi dan tidak pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru secara positif.
  • ·         DEDICATION – Selalu Berbuat atas dasar aspirasi dan tujuan. Bererja menuju kesuksesan dengan mendedikasikan diri terhadap pekerjaan secara penuh.
  • ·         INTEGRITY – Raih kepercayaan dari rekan kerja dan lingkungan sekitar melalui etika kerja yang tinggi dan dengan menjadikan diri kita sebagai panutan.
  • ·         PROFESSIONAL – Selalu memperbaiki diri. Berkerja dengan keinginan yang kuat untuk maju atas dasar ke-profesionalitas-an
  • ·         TEAM WORK – Menjadi bagian dari “Team Kawasaki” Berbagi dengan perasaan bangga dan senang untuk sebuah pekerjaan yang telah diselesaikan dengan sangat baik. 

Mulai pada pertengahan tahun 2008 yang lalu PT. Kawasaki Motor Indonesia mulai memperkenalkan konsep 5S kepada seluruh karyawan/ti-nya dengan dibentuknya sebuah committee khusus yang bertugas untuk memperkenalkannya melalui pelatihan, membuat rencana implementasi dan pengembangannya, mengawasi pelaksanaanya, melakukan audit atau penilaian terhadap masing-masing bagian, dan memberikan masukan & melaporkan hasil kerjanya kepada manajemen.
Apa itu 5S?
·         5S adalah proses perubahan sikap
·         5S adalah membiasakan diri bekerja dengan standar
·         5S adalah huruf awal dari lima kata bahasa jepang; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.
·         5S adalah konsep yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
·         5S adalah konsep yang sangat mendasar atau ‘back to basic’.
Apa itu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke?
·         SEIRI: “RINGKAS”, pisahkan yang perlu dan tidak perlu dan singkirkan yang tidak diperlukan
·         SEITON: “RAPI”, atur sesuai kebutuhan untuk memudahkan control visual.
·         SEISO: “RESIK”, bersihkan tempat kerja dan pastikan bahwa pekerjaan “membersihkan” merupakan suatu kebiasaan.
·         SEIKETSU: pastikan 5S diatas dijalankan dan buat standar yang jelas
·         SHITSUKE: taat menjalankan 5S terus menerus dan selalu melakukan perbaikan.

Teknologi yang digunakan yaitu Robot Industri
Robot industri ialah komponen utama dalam teknologi otomatis yang dapat berfungsi sebagai layaknya buruh/pekerja manusia dalam pabrik namun memiliki kemampuan bekerja yang terus-menerus tanpa lelah. Robot Industri dapat diciptakan untuk menggantikan posisi-posisi pekerja dalam bagian produksi, sperti buruh dengan keahlian rendah teknis profesional dengan keahlian tertentu. Adapun beberapa komponen pada robot indsutri :
  • ·         Manipulator

Bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.
  • ·         Sensor

Komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator. Output sensor dapat berupa nilai logika ataupun nilai analog.
  • ·         Aktuator

Komponen penggerak yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC servo, stepper motor, motor AC, dsb.) penggerak hidrolik (berbasis kompresi benda cair : minyak pelumas, dsb).
  • ·         Kontroler

Rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam membentuk fingsi kerja. Tipe pengaturan yang bisa diprogramkan mulai dari prinsip pengurut (sequencer) yang bekerja secara open loop sehingga prinsip umpan balik dengan melibatkan kecerdasan buatan.







Beberapa Produk yang dihasilkan oleh PT.Kawasaki Motor Indonesia :
· 
Kawasaki Ninja ER-6n

Ninja ZX-14R SE
Versys 1000

                                                  

Kawasaki Ninja ER-6n ABS














Sumber :

Robotika disain, kontrol, dan kecerdasan buatan (Pengarang Endra Pitowarno)


Minggu, 09 Oktober 2016

Pelatihan Teknologi Sistem Cerdas


A. PENGERTIAN SISTEM CERDAS (Artificial Intelligent)
     Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.


B. SEJARAH
    Di awal abad 20, seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat mengskakmat raja laannya dengan sebuah raja dan ratu.
Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
* Pada tahun 1950-an Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan.
* Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
* Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
* Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
* Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
* Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
* ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
* Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
* Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
* John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
* Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
* Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.



C. CONTOH PENERAPAN SISTEM CERDAS
  •      ADVER
atau Advertising adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.

  •         BERT
atau Brickwork expERT adalah sebuah ES untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.

  •          DELTA
adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.

  •          PROSPECTOR
untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan.
Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan.
Berdasarkan data hasil survey tsb akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.




Sumber :