Teknologi Kecerdasan Buatan pada Perusahaan
Sebagai contoh saya ingin mengambil sebuah penerapan
kecerdasan buatan pada perusahaan Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Misi PT . Kawasaki
- ·
OPEN MIND – Selalu berpandangan luas.
Berpikir dan bertindak untuk jangka panjang , dengan cara pandang yang global.
- ·
CHALLENGE – Hadapi segala tantangan yang
sulit sekalipun secara langsung. Mempunyai cita-cita cita yang tinggi dan tidak
pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru secara positif.
- ·
DEDICATION – Selalu Berbuat atas dasar
aspirasi dan tujuan. Bererja menuju kesuksesan dengan mendedikasikan diri
terhadap pekerjaan secara penuh.
- ·
INTEGRITY – Raih kepercayaan dari rekan
kerja dan lingkungan sekitar melalui etika kerja yang tinggi dan dengan
menjadikan diri kita sebagai panutan.
- ·
PROFESSIONAL – Selalu memperbaiki diri.
Berkerja dengan keinginan yang kuat untuk maju atas dasar ke-profesionalitas-an
- ·
TEAM WORK – Menjadi bagian dari “Team
Kawasaki” Berbagi dengan perasaan bangga dan senang untuk sebuah pekerjaan yang
telah diselesaikan dengan sangat baik.
Mulai pada pertengahan tahun 2008 yang lalu PT. Kawasaki Motor
Indonesia mulai memperkenalkan konsep 5S kepada seluruh karyawan/ti-nya dengan
dibentuknya sebuah committee khusus yang bertugas untuk memperkenalkannya
melalui pelatihan, membuat rencana implementasi dan pengembangannya, mengawasi
pelaksanaanya, melakukan audit atau penilaian terhadap masing-masing bagian,
dan memberikan masukan & melaporkan hasil kerjanya kepada manajemen.
Apa itu 5S?
·
5S adalah proses
perubahan sikap
·
5S adalah membiasakan
diri bekerja dengan standar
·
5S adalah huruf awal
dari lima kata bahasa jepang; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.
·
5S adalah konsep yang
sangat sederhana dan mudah dimengerti.
·
5S adalah konsep yang
sangat mendasar atau ‘back to basic’.
Apa itu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke?
·
SEIRI: “RINGKAS”,
pisahkan yang perlu dan tidak perlu dan singkirkan yang tidak diperlukan
·
SEITON: “RAPI”, atur
sesuai kebutuhan untuk memudahkan control visual.
·
SEISO: “RESIK”,
bersihkan tempat kerja dan pastikan bahwa pekerjaan “membersihkan” merupakan
suatu kebiasaan.
·
SEIKETSU: pastikan 5S
diatas dijalankan dan buat standar yang jelas
·
SHITSUKE: taat
menjalankan 5S terus menerus dan selalu melakukan perbaikan.
Teknologi
yang digunakan yaitu Robot Industri
Robot industri ialah komponen utama dalam teknologi
otomatis yang dapat berfungsi sebagai layaknya buruh/pekerja manusia dalam
pabrik namun memiliki kemampuan bekerja yang terus-menerus tanpa lelah. Robot
Industri dapat diciptakan untuk menggantikan posisi-posisi pekerja dalam bagian
produksi, sperti buruh dengan keahlian rendah teknis profesional dengan
keahlian tertentu. Adapun beberapa komponen pada robot indsutri :
Bagian mekanik yang dapat
difungsikan untuk memindah, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.
Komponen berbasis
instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang
berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator. Output sensor
dapat berupa nilai logika ataupun nilai analog.
Komponen penggerak yang
jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC servo, stepper motor, motor
AC, dsb.) penggerak hidrolik (berbasis kompresi benda cair : minyak pelumas,
dsb).
Rangkaian elektronik
berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur seluruh komponen dalam
membentuk fingsi kerja. Tipe pengaturan yang bisa diprogramkan mulai dari
prinsip pengurut (sequencer) yang bekerja secara open loop sehingga prinsip
umpan balik dengan melibatkan kecerdasan buatan.
Beberapa Produk yang dihasilkan oleh PT.Kawasaki Motor
Indonesia :
·
|
Kawasaki Ninja ER-6n |
|
Ninja ZX-14R SE |
|
Versys 1000 |
|
Kawasaki Ninja ER-6n ABS
|
Sumber :
Robotika disain, kontrol, dan kecerdasan buatan (Pengarang
Endra Pitowarno)